PENGARUH VARIASI KEPADATAN PADA PERMODELAN FISIK MENGGUNAKAN TANAH PASIR BERLEMPUNG

TERHADAP STABILITAS LERENG

 

 

Herlien Indrawahyuni, As’ad Munawir, Ifone Damayanti

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang

Jalan MT. Haryono 16, Malang 65145, Indonesia

Email : iponk_jaya@yahoo.com

 

ABSTRAK

 

Ketidakstabilan suatu lereng dapat menyebabkan bahaya kelongsoran yang merugikan banyak pihak. Untuk mencegah bahaya kelongsoran itu maka diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan stabilitas lereng tersebut yaitu dengan peningkatan kepadatan dari tanah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi kepadatan dan jenis tanah terhadap beban maksimum yang dapat ditahan oleh tanah yang dibentuk model lereng. Penelitian ini dilakukan dengan membuat model lereng dalam sebuah box (embankments) yang sederhana kemudian diberi beban menggunakan dongkrak hidrolik.Tanah yang digunakan adalah tanah pasir berlempung dengan indeks plastisitas 18 %. Variasi kepadatan yang dilakukan adalah dengan cara menggilas menggunakan silinder beton sebanyak 0 kali (tanpa pemadatan), 5 kali gilasan, 10 kali gilasan, 15 kali gilasan, dan 20 kali gilasan. Masing-masing pemadatan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Pada penelitian ini juga dilakukan uji kuat geser langsung untuk mengetahui nilai kohesi (c) dan sudut geser (ф), dan uji kepadatan dengan Sand Cone untuk mengetahui berat volume kering tanah (γd). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan variasi jumlah lintasan penggilas menyebabkan peningkatan berat volume kering dan kemampuan menahan beban eksisting. Selain itu nilai kohesi dan sudut geser dalam yang ada juga mengalami peningkatan. Dari penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variasi kepadatan yang berupa variasi jumlah lintasan penggilas berpengaruh terhadap peningkatan nilai berat volume kering (γd), kemampuan menahan beban hancur (eksisting) serta parameter kekuatan geser tanah yaitu kohesi (c) dan sudut geser dalam tanah (ф). Dan dapat dikatakan bahwa model lereng yang ditingkatkan kepadatannya akan lebih stabil, untuk tidak mengalami keruntuhan karena pengaruh beban luar (eksisting) tersebut.

 

Kata kunci : kepadatan, pasir berlempung, permodelan fisik,