Mahasiswa Departemen Teknik Sipil Universitas Brawijaya kembali melebarkan sayapnya di kancah internasional tepatnya pada Bridge Design Competition (BDC) 2023, kompetisi bergengsi yang diadakan oleh Nanyang Technological University (NTU). Bridge Design Competition NTU pada tahun ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom akibat pandemi Covid-19 yang terjadi. Pada tahun ini, jumlah tim yang mengikuti kompetisi bergengsi ini sebanyak 143 tim dari berbagai belahan dunia. Salah satu tim yang berhasil lolos dan meraih prestasi pada perlombaan Bridge Design Competition NTU 2023 ini adalah Tim Artemis dari Departemen Teknik Sipil Universitas Brawijaya yang beranggotakan Siti Nurjanah (Sipil ‘20), Yoga Hayyananda Cahya (Sipil ‘20), dan Reza M. Alfarizi (Sipil ‘20).

Bridge Design Competition NTU 2023 ini terdiri dari beberapa tahapan. Yang pertama adalah tahap Preliminary Round yang dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 Februari 2023. Pada tahap ini setiap tim yang mengikuti akan menerima sebuah kasus dan setiap tim harus merencanakan jembatan berdasarkan kasus yang diberikan menggunakan software Bridge Designer 2016. Dari tahap ini akan diambil 15 tim untuk lolos ke babak selanjutnya, yaitu babak final (final round). Babak final dilaksanakan pada tanggal 6 – 17 Maret 2023. Seperti pada tahap sebelumnya, setiap tim menerima kasusyang tentunya lebih menantang dari kasus sebelumnya. Setiap tim harus merancang jembatan serta menyusun proposal dari kasustersebut Dari babak tersebut kemudian diambil 5 tim terbaik dimana 5 tim tersebut mempresentasikan karya desain dihadapan juri.

Dengan kerjasama tim yang baik serta kerja keras dan ketekunan, Tim Artemis berhasil mengharumkan nama Indonesia dan Universitas Brawijaya dengan memperoleh juara 4 pada perlombaan Bridge Design Competition NTU 2023. (gaz)