Kegiatan pembangunan gedung seringkali disertai dengan adanya ketidaksempurnaan konstruksi. Penyebabnya bisa karena proses perencanaan yang tidak baik, penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi, dan pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai prosedur atau standar. Salah satu bangunan di MTsN 3 Malang yang saat ini masih dalam proses konstruksi mengalami hal tersebut.

Sambungan kolom ke pedestal
Oleh sebab itu melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, dalam hal ini adalah tim Departemen Teknik Sipil, memberikan bantuan teknis pada pihak sekolah untuk melakukan pemeriksaan elemen struktur baja. Khususnya untuk sambungan-sambungan balok kolom serta sambungan struktur atas ke struktur bawah.
Berkoordinasi dengan pihak sekolah dan komite, kemudian tim PKM melakukan penelitian di lapangan untuk mendapatkan konfigurasi struktur dan dimensi material eksisting yang digunakan. Selanjutnya data tersebut diolah secara komputerisasi, dan dimodelkan dalam software analisis struktur. Dari hasil analisis, kemudian dilakukan desain ulang untuk elemen sambungan balok kolom dan sambungan ke pondasi. Hasilnya menunjukkan bahwa sambungan eksisting yang terpasang memiliki kekuatan yang tidak mencukupi kebutuhan pembebanan.

Sambungan balok baja ke kolom lama
Dari hasil kegiatan ini, kemudian tim PKM memberikan paparan dan memberikan masukkan kepada pihak sekolah agar dapat dilakukan perbaikan dan perkuatan terhadap struktur bangunan yang telah dikerjakan. Dengan demikian diharapkan struktur baja dapat bekerja dengan baik pada saat nantinya digunakan sebagaimana direncanakan.

Diskusi dan paparan Tim PKM dengan pihak Sekolah


Contoh hasil desain ulang: a. base plate; b. end plate